Sudah hampir enam tahun Solidaritas Muslim berkecimpung di dunia Sosial Kemanusiaan. Kami terus berkomitmen untuk lebih bermanfaat bagi umat, dan terus bersinergi dengan Lembaga lain agar potensi lebih maksimal.
Seorang janda mualaf yang dipenjara menjadi proyek pertama kami ketika membantu saudara seiman yang terdholimi. Puluhan kasus serupa sering menimpa saudara kita yang baru menerima hidayah dari Allah. Kasus terjauh yang menjadi perhatian kami adalah ketika seorang pendakwah di Mentawai juga dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan mengislamkan secara paksa beberapa orang yang Allah ta’ala karuniakan hidayah Islam kepadanya. Atas karunia Allah ta’ala semua rintangan itu bisa kami singkirkan.
Beberapa kasus kemanusian juga menjadi perhatian kami. Mulai dari seorang aktifis yang terkena musibah sakit, atau daerah yang terkena musibah banjir dan tanah longsor. Puluhan anak yatim yang belum beruntung juga kami jadikan sebagai anak asuh, agar pendidikan mereka lebih terjamin.
Dengan semakin banyaknya kasus yang ditangani dan semakin seringnya mobilitas kami, sementara selama ini kami belum memiliki armada yang digunakan. Maka di akhir tahun 2020 ini kami menghajatkan diri untuk bisa memiliki Mobil Layanan Umat.
Dengan harapan, dengan adanya armada ini memudahkan pergerakan kami untuk bisa membantu suadara seiman di seluruh nusantara.